Sekretaris Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Bapak Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA, menyampaikan sambutannya di pembukaan acara tersebut. Beliau menekankan Dalam Transformasi Kelembagaan BSIP diperlukan dukungan TIK dan segenap Sumber Daya yang ada di seluruh jajaran BSIP sehingga dapat lebih berkontribusi mewujudkan program strategis Kementerian Pertanian. Ia berharap melalui workshop ini, para peserta dapat memperoleh wawasan dan strategi untuk mengoptimalkan pemanfaatan TIK guna mencapai efisiensi dan efektivitas dalam tugas dan pekerjaan masing-masing.

 

Workshop ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis TIK, tetapi juga mencakup isu-isu keamanan dan privasi data. Seiring dengan meningkatnya ancaman siber, keamanan TIK menjadi hal yang sangat penting untuk diberdayakan. Oleh karena itu, Ibu Nadia Matta dari Badan Siber dan Sandi Negara, memberikan paparan mengenai praktik terbaik dalam melindungi data dan sistem dari serangan siber.

 

Selain sesi presentasi, workshop juga mencakup diskusi panel, sesi tanya jawab, dan studi kasus. Para peserta aktif terlibat dalam berbagai interaksi untuk memperdalam pemahaman mereka tentang tantangan dan peluang di dunia TIK.

 

Peserta workshop mengaku sangat mengapresiasi acara ini dan berharap adanya program serupa di masa depan. Mereka merasa lebih percaya diri dalam menghadapi perubahan teknologi dan siap menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dan pelayanan mereka.

Workshop Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi BSIP ini berlangsung sukses dan diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan teknologi. Semoga kegiatan semacam ini terus diadakan untuk mendukung kemajuan sektor TIK di Indonesia.